Klasifikasi situs Web:
◦ Informasional: Situs Web yang hanya
menyediakan informasi tentang perusahaan serta
produk dan jasanya
◦ Interaktif: Situs Web yang memfasilitasi
komunikasi dan saling berbagi informasi antara
konsumen dan perusahaan
Attractors: Fitur-fitur situs Web yang menarik
dan mengundang interaksi pengunjung yang
menjadi konsumen sasaran
◦ Transaksional: Situs Web yang menjual/
mempertukarkan produk dan layanannya secara
online
Tahapan pembangunan situs web:
1. Tentukan host Web
2. Membuat & mendaftarkan nama domain
3. Buat dan kelola isi (content )
4. Rancang situs Web
5. Bangun dan test situs web
6. Pasarkan dan promosikan situs Web
Hosting Situs Web
Alternatif hosting Web:
◦ Layanan Storebuilder:
◦ Layanan hosting yang menyediakan ruang disk
dan layanan untuk membantu usaha kecil
membangun situs Web dengan cepat dan murah.
◦ Layanan ISP Hosting:
◦ Layanan hosting yang menyediakan situs Web
independen untuk UKM
◦ Layanan Web Hosting :
◦ Perusahaan khusus penyedia layanan hosting situs
Web yang menyediakan berbagai layanan dan
fungsi-fungsi hosting untuk perusahaan
Mirror site :
Duplikat identik dari suatu situs Web tetapi secara
fisik berada pada server Web di negara/benua lain
◦ Co-location:
◦ Server Web yang dimiliki dan dikelola
perusahaan ditempatkan di lokasi perusahaan
lain yang mengelola koneksinya dengan Internet
◦ Self-hosting:
◦ Perusahaan memiliki sendiri perangkat keras,
lunak, tenaga staf, dan layanan telekomunikasi
yang diperlukan untuk mendirikan dan
mengelola situs Webnya sendiri
Memilih Layanan Web Hosting
◦ Dukungan software
(tools )
◦ Keamanan
◦ Fasilitas layanan
analisa lalu lintas data
◦ Layanan dukungan
teknis
◦ Biaya-biaya
13
Pertimbangkan:
Ukuran mutu
layanan (SLA)
Prosentase
ketersediaan
(uptime)
Jumlah klien
saat ini
Volume lalulintas
data saat
ini
SLA /Service Level Agreement yang merupakan kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat (mutu) layanan
Nama Domain:
Pendaftaran nama domain
◦ Nama Domain:
◦ Alamat server di Internet
◦ Domain Name Registrar:
◦ Perusahaan yang membantu para pemilik situs Web
dalam mencari dan mendaftarkan nama domain
pilihan masing-masing
Memilih nama domain yang baik:
◦ Mudah diingat
◦ Mudah dieja
◦ Hindari nomor dan karakter khusus
◦ Sependek tetapi sepantas mungkin
◦ Fleksibel
◦ Pertimbangkan kebutuhan masa depan
◦ Gunakan nama lain untuk produk-produk
◦ Hindari merk dagang perusahaan lain
◦ Cek nama yang telah dipakai perusahaanperusahaan
pesaing
Pengelolaan Content
Content: teks, gambar, suara, dan video pada
dokumen Web (page )
Commodity content: Informasi yang sudah
banyak tersedia dan umumnya dapat diakses
secara gratis dari situs Web
Premium content: Content yang tidak tersedia
di situs lain
Promotional content:
◦ Cross selling: Menawarkan produk atau jasa serupa
untuk meningkatkan penjualan
◦ Up selling: Menawarkan versi/kelas yang lebih baik
dari produk yang sedang dipesan untuk
meningkatkan penjualan dan profit
◦ Pembuatan Content
Mengumpulkan bahan-bahan yang telah tersedia
(scanning , dsb.)
Mengevaluasi nilai/kelayakan materi-materi baru yang
akan ditambahkan
Rencanakan bagaimana setiap bagian dari content
dapat mendukung tujuan bisnis situs Web dan apakan
konsumen pengunjung membutuhkannya
Menggunakan materi yang disumbangkan oleh
konsumen pengunjung, misalnya melalui review ,
komentar, dsb.
◦ Membeli Content
Content dapat dibeli atau melalui lisensi dari pihak
ketiga
Materi yang diperoleh dari sumber-sumber luar
harus merupakan content suplemen, bukan content
utama situs
Jika content utama dibeli dari pihak lain tanpa diubah
atau diberi nilai tambah, pengunjung akan pergi ke
situs sumbernya langsung … dan tak kembali
◦ Personalisasi Content
Penyesuaian content Web dengan kebutuhan dan
ekspektasi individual pengunjung
◦ Distribusi Content melalui e-Newsletter
E-newsletter: Sekumpulan artikel-artikel singkat
informatif yang dikirimkan secara periodik melalui email
kepada pengunjung yang tertarik pada topiktopik
dalam newsletter.
◦ Penulisan Content yang Efektif
Teks harus dapat dibaca secara sepintas (scanning )
Penggal bagian yang panjang menjadi segmensegmen
kecil masing-masing dengan sub-judul
(heading )
Usahakan untuk menarik perhatian pembaca pada
bagian awal tulisan atau awal segmen
Tulis teks dengan nada dan bahasa yang sesuai
dengan tujuan penyampaian informasi
Konsistensi content situs dapat diciptakan dengan
menerapkan suatu panduan format penulisan
Sediakan versi .pdf dari material jika perlu (untuk
memudahkan download dan printing )
Buat link yang menarik bagi pembaca untuk meng-klik
Link-link ke situs lain dapat memberikan tambahan
content yang berguna bagi pengunjung
Buang materi yang tidak dianggap bermanfaat oleh
pengunjung
Manajemen Content
Proses penambahan, revisi, dan pembuangan
content dari situs Web untuk menjaga aktualitas,
akurasi, kredibilitas, dan daya tarik situs
Content Management Software (CMS)
Memudahkan staf non-teknis untuk membuat,
mengedit, dan menghapus content di situs Web
perusahaan
◦ Panduan membeli CMS
1. Lakukan analisa kebutuhan dengan
seksama
2. Dokumentasikan kebutuhan dan
diskusikan dengan setidak-tidaknya
dengan dua perusahaan yang telah
menggunakan CMS tersebut
3. Uji coba dengan CMS yang memiliki versi
demo/trial atau versi pemula
4. Evaluasi hasilnya setelah 30 hari
pemakaian (secara periodik)
Perancangan Situs WEB
Tujuan perancangan situs Web adalah untuk
menyampaikan content bermutu bagi
pengunjung yang dituju secara elegan
Kriteria rancangan
situs Web:
◦ Navigasi
◦ Konsistensi
◦ Waktu download
◦ Penampilan
◦ Interaktifitas
◦ Keamanan (security )
◦ Skalabilitas (kapasitas
beban)
◦ Kontrol Mutu
Struktur Situs Web
◦ Arsitektur Informasi Situs
Bagaimana situs dan halaman-halaman
Webnya diorganisasikan, dinamai, dan
saling dihubungkan untuk browsing dan
pencarian informasi oleh pengunjung
◦ Macam Struktur Situs:
Hierarkis (hierarchical )
Melingkar (circular )
Linear
◦ Rancangan homepage (halaman muka)
sangat penting
◦ Semua halaman di situs harus memiliki
link ke homepage
◦ Deep linking:
Akses masuk ke situs Web melalui halaman yang
bukan homepage , biasanya melalui search engines
(Google , dsb.) atau link eksternal (iklan, dsb.)
Organisasi dan penamaan file untuk
memudahkan browsing dan pencarian:
◦ Tunduk pada “aturan tiga-klik”
◦ Tempatkan content paling penting di awal
halaman
◦ Batasi panjang halaman
◦ Sederhanakan tata-letak halaman
◦ Usahakan agar content utama mudah dicari
◦ Tampilkan produk dari berbagai
perspektif/kategori
◦ Ikuti prinsip-prinsip umum penulisan yang baik
Fasilitas Navigasi Situs
Fitur-fitur yang memudahkan pengunjung
mencari informasi yang dibutuhkannya dengan
cepat dan mudah
Fasilitas navigasi paling sederhana
adalah navigation bar diujung atas dan
bawah tiap halaman
Saran-saran lain untuk merancang
navigasi situs yang berhasil:
◦ Batasi jumlah item dalam list dan menu
◦ Jangan menggantungkan sepenuhnya pada
image grafis untuk navigasi
◦ Homepage harus mudah ditemukan
◦ Integrasikan fasilitas navigasi dengan content
◦ Hindari frame jika mungkin
◦ Ikuti prinsip-prinsip umum kemudahan akses
Konsistensi Tampilan
Konsistensi
◦ Konsistensi “Look and feel” :
Elemen tampilan yang secara visual
membedakan situs dari situs-situs lain,
termasuk tata-letak, font , warna, grafik, dan
fasilitas navigasi
◦ Konsistensi komponen halaman lain:
Logo perusahaan
Alamat kontak (e-mail, no. telpon, dsb.)
Judul halaman: deskripsi ringkas
◦ Konsistensi tampilan antar browser
Kecepatan Respon
Kecepatan respons
◦ Kecepatan hampir selalu berada di urutan teratas
pada daftar-daftar kriteria terpenting rancangan
situs
◦ Waktu download yang lama umumnya disebabkan
karena gambar (grafik, animasi, dsb.) yang besar,
atau gambar kecil-kecil tetapi banyak, pada satu
halaman Web
◦ Aturan 12-detik: Semua
komponen halaman Web
harus tampil dalam 12 detik
atau kurang
◦ Aturan 4-detik: Sesuatu
(apapun) harus tampil di
layar browser dalam waktu 4
detik atau kurang
Tampilan Halaman Web:
Aturan warna dan grafik:
◦ Disesuaikan dengan ekspektasi pengunjung yang
menjadi sasaran
◦ Menggunakan warna-warna standar (di-support
banyak browser)
◦ Ikuti standar-standar pemilihan warna
◦ Gunakan warna-warna yang saling berkomplemen
◦ Tentukan warna latar belakang
◦ Gunakan fitur-fitur yang “haus bandwidth” secara
selektif (hanya jika penting)
◦ Menggunakan tag <ALT> untuk grafik
◦ Hindari fitur yang dapat mengganggu konsentrasi/
kenyamanan membaca
Pengawasan Mutu
Quality Assurance (QA)
◦ Pastikan bahwa situs Web telah diuji dengan benar
sebelum dibuka untuk umum
Pemilik situs harus sering mentest sendiri
semua fitur-fitur situs, terutama links dan
scripts
◦ Pastikan bahwa kecepatan respons tetap stabil
sesuai harapan selama operasional
Kecepatan respons dimonitor secara teratur
Quality Assurance (QA)
◦ Rancangan harus memperhatikan faktor
kemudahan pemeliharaan
Membangun Situs Web
Siapa yang melakukan?
◦ Staf Internal, kontraktor luar, atau kombinasi
keduanya
Perusahaan membangun sendiri situs Webnya,
karena:
◦ Memanfaatkan keahlian sendiri
◦ Ingin mengembangkan keahlian itu sendiri
◦ Melindungi kerahasiaan teknologi perusahaan
◦ Meningkatkan pengawasan dan daya tanggap
terhadap kebutuhan
Pengembangan/pemeliharaan situs Web oleh
perusahaan lain (kontraktor), alasan
◦ Kecepatan implementasi (time to market )
◦ Bukan kompetensi inti perusahaan
◦ Membutuhkan keahlian khusus
Pengembangan/pemeliharaan situs web
bersama staf internal dan pihak luar
◦ Kelemahannya adalah tambahan biaya
(overhead ) untuk manajemen kontrak dan
koordinasi.
0 komentar:
Posting Komentar